Pengertian Masyarakat dan Ciri-Ciri Masyarakat- Tentang Ada Semua
Pengertian Masyarakat
Pengertian masyarakat yaitu sekumpulan orang yang terdiri dari berbagai kalangan, baik itu golongan mampu atau tidak mampu, yang tinggal di wilayah yang sama, dan memiliki hukum adat, norma serta peraturan-peraturan untuk ditaati.
Berdasarkan ilmu etimologi, istilah "masyarakat" merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu "Syaraka" yang memiliki makna ikut dalam berpartisipasi. Di dalam bahasa Inggris, kata "masyarakat" disebut dengan "society", yang memiliki makna sekumpulan orang yang membentuk sistem serta terdapat komunikasi di dalamnya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian masyarakat adalah sekumpulan orang-orang atau manusia yang berinteraksi dalam hubungan sosial, serta saling berhubungan satu sama lain yang kemudian membentuk kelompok yang lebih besar dan tinggal di dalam satu wilayah. Berikut pengertian masyarakat menurut para ahli.
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
- John J. Macionis
- Wikipedia
- Adam Smith
- Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
- An-Nabhani
- Linton
- M.J. Heskovits
- S.R. Steinmentz
- J.L Gillin
- Mack Ever
- Selo Soemardjan
- Max Weber
- Soerjono Soekanto
- Emile Durkheim
- Karl Marx
- Ensiklopedi Indonesia
- Wilkinson
- Thomas Hobber
- Marrion Levy
Pengertian masyarakat adalah sejumlah orang yang berinteraksi di dalam wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.
Masyarakat merupakan sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan mempunyai budaya serta lembaga yang khas. Masyarakat dapat disebut dengan sekelompok orang yang terorganisasi serta memiliki tujuan bersama.
Masyarakat terdiri dari berbagai jenis manusia yang berbeda-beda serta memiliki fungsi yang berbeda pula, yang terbentuk dan apabila dilihat dari segi fungsi tidak dari rasa cinta ataupun sejenisnya, dan hanya terdapat rasa saling menjaga supaya tidak saling menyakiti satu sama lain.
Pengertian masyarakat yaitu sejumlah orang yang memiliki tempat tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang-orang di luar wilayah tersebut, serta memiliki budaya yang relatif sama.
Pengertian masyarakat adalah individu-individu yang mempunyai pemikiran perasaan dan aturan sama, serta terjadi interaksi karena terdapat kesamaan untuk kebaikan masyarakat dan warga masyarakat.
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang sudah lama tinggal serta bekerja sama yang akhirnya terbentuk organisasi yang bertujuan untuk mengatur diri sendiri dan berpikir tentang dirinya sendiri sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu.
Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mengorganisasikan, mengatur, dan mengikuti cara-cara hidup tertentu.
Masyarakat disebut dengan kelompok manusia besar dan meliputi pengelompokan manusia-manusia yang lebih kecil yang terdapat hubungan yang erat dan teratur.
Masyarakat disebut dengan suatu kelompok manusia yang memiliki cakupan yang tersebar dan memiliki perasaan persatuan, tradisi yang sama, kebiasaan, dan sikap.
Masyarakat disebut dengan aturan atau sistem dari otoritas, prosedur, dan bertujuan untuk saling membantu satu sama lain yang diantaranya meliputi kelompok dan pembagian sosial, adanya sistem pengawasan dari tingkah laku bagi tiap-tiap individu dan kebebasan. Mempunyai aturan yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.
Masyarakat adalah orang-orang yang telah hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan.
Masyarakat adalah struktur atau tatanan yang pada pokoknya telah ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan pada warganya.
Masyarakat pada umumnya mempunyai berbagai ciri-ciri masyarakat sebagai berikut :
1) Manusia hidup secara bersama-sama dan sedikitnya terdiri dari 2 orang.
2) Hidup dan bergaul dalam jangka waktu lama. Dengan berkumpulnya manusia dapat menimbulkan manusia baru, hal ini karena hidup bersama dalam kurun waktu yang lama, sehingga timbul komunikasi dan terdapat peraturan-peraturan yang memiliki tujuan untuk mengatur hubungan antar manusia.
3) Sadar jika mereka adalah satu kesatuan.
4) Merupakan sistem atau aturan hidup bersama. Dengan adanya sistem kehidupan bersama sehingga dapat menimbulkan kebudayaan, hal ini karena orang-orang tersebut merasa dirinya terkait satu sama lain.
Masyarakat merupakan kenyataan objektif bagi tiap-tiap individu dimana ia adalah anggotanya.
Masyarakat sebagai suatu tatanan atau struktur yang menderita ketegangan organisasi atau perkembangan yang disebabkan karena pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.
Masyarakat dibagi menjadi 3 :
1) Bentuk tertentu dari kelompok sosial berdasarkan rasional yang disebut dengan masyarakat patembayan, kemudian kelompok sosial lainnya yang berasaskan ikatan naluri kekeluargaan disebut dengan masyarakat Paguyuban.
2) Merupakan keseluruhan masyarakat manusia yang meliputi seluruh kehidupan bersama
3) Menunjukkan tatanan kemasyarakatan yang mempunyai ciri-ciri sendiri atau identitas dan otonomi seperti masyarakat barat, atau masyarakat pedalaman dimana suku tersebut belum pernah berhubungan dengan dunia sekitar.
Masyarakat diartikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama-sama dan tinggal di wilayah yang sama serta batasan wilayah yang bias.
Masyarakat disebut dengan suatu komunitas yaitu proses alamiah sekelompok orang hidup bersama untuk memaksimalkan kepentingan-kepentingan mereka dan kepentingan diri tiap-tiap individu dapat diperoleh di dalam kelompok tersebut.
Terdapat 4 kriteria ciri-ciri kelompok dapat disebut sebagai masyarakat, antara lain :
1) Perekrutan sebagian atau seluruh anggota melalui kelahiran atau reproduksi.
2) Terdapat kesetiaan terhadap sistem tindakan utama dengan bersama-sama.
3) Kemampuan dalam bertahan yang melebihi dari masa hidup salah seorang anggotanya.
4) Sistem tindakan utama yang sifatnya swasembada.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian masyarakat menurut para ahli diatas adalah bahwa masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang membentuk kelompok untuk menjalani hidup bersama-sama dan saling membantu serta berinteraksi satu sama lain. Masyarakat merupakan bentuk dari pengelompokan manusia yang menonjolkan aktivitas-aktivitas bersama yang mana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok tersebut hanya dapat dipenuhi dengan berinteraksi dengan individu lainnya.
Dalam ilmu sosiologi, terdapat dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan petambayan. Masyarakat paguyuban merupakan suatu masyarakat yang terdapat hubungan pribadi dengan para anggota-anggotanya yang menimbulkan ikatan batin diantara mereka. Sedangkan masyarakat patembayan adalah suatu masyarakat yang terdapat hubungan pamrih antara para anggota-anggotanya.
Unsur-Unsur Masyarakat
1) Terdapat aturan-aturan yang memiliki tujuan mengatur masyarakat untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
2) Terdapat perkumpulan manusia dan mempunyai jumlah anggota yang banyak.
3) Telah hidup dan bertempat tinggal dalam jangka waktu lama pada daerah tertentu.
Jika dipandang dari cara terbentuknya masyarakat
1) Masyarakat natur yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya baik itu sengaja atau tidak. Seperti : geromboklan (harde), suku, dan sebagainya.
2) Masyarakat kultur yaitu masyarakat yang terjadi karena terdapat kepentingan keduniaan atau kepercayaan.
Masyarakat yang dipandang dari sudut dunia Antropologi terdapat dua tipe masyarakat
1) Masyarakat kecil yang biasanya belum kompleks, belum mengenal tulisan, pembagian kerja, dan sebagainya.
2) Masyarakat kompleks yang sudah melakukan spesialisasi di bidang-bidang bermasyarakat, karena mempunyai ilmu pengetahuan modern yang maju, teknologi yang berkembang, dan mengenal tulisan.
Ciri-Ciri Masyarakat
- Manusia Yang Hidup Berkelompok
- Yang Melahirkan Kebudayaan
- Mengalami Perubahan
- Manusia Yang Berinteraksi
- Terdapat Kepemimpinan
- Terdapat Stratifikasi Sosial
Manusia yang hidup berkelompok secara bersama-sama dan kemudian menjadi masyarakat. Mereka mengenali dan saling bergantung satu sama lain. Kesatuan sosial merupakan suatu perwujudan di dalam hubungan sesama manusia. Satu individu tidak dapat melanjutkan kehidupannya tanpa bergantung dengan orang lain.
Masyarakat adalah yang melahirkan kebudayaan. Di dalam konsepnya, tidak ada masyarakat yang tidak memiliki budaya. Masyarakat adalah yang melahirkan kebudayaan dan budaya tersebut diwariskan dari generasi ke generasi dengan melalui berbagai proses penyesuaian.
Masyarakat dapat mengalami perubahan. Perubahan pada masyarakat tersebut terjadi karena faktor-faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Seperti apabila terdapat penemuan baru yang kemungkinan dapat mengakibatkan adanya perubahan kepada masyarakat itu sendiri.
Interaksi dapat terjadi secara lisan dan tidak, serta komunikasi berlaku jika suatu masyarakat bertemu dengan satu sama lain.
Adanya pemimpin dapat terdiri atas ketua negara, ketua keluarga, dan lain sebagainya. Masyarakat Melayu pada saat awal kepemimpinannya bercorak tertutup, hal ini karena pemilihan pemimpin dengan berdasarkan keturunan.
Stratifikasi sosial adalah meletakkan salah satu orang di kedudukan dan memiliki peran yang harus dilakukan dalam masyarakat.
Fungsi Sosial Masyarakat
Raymond Firth berpendapat bahwa ada 4 faktor yang menunjukkan eksistensi dan fungsi sosial masyarakat.
- Social Alignment
- Social Controls
- Social Media
- Social Standards
Social Aligment adalah sistem pengelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, kekerabatan, berbagai bentuk perkumpulan yang berdasarkan pekerjaan sama, status peranan, atau kedudukan.
Social Controls yaitu sistem dan proses yang mempunyai tujuan untuk mengatur kegiatan dan tingkah laku tiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Sistem ini disebut dengan sistem pengendalian sosial yang memiliki tujuan untuk mengendalikan tiap-tiap anggota masyarakat untuk mengatur kehidupannya.
Social Media merupakan peralatan dan perlengkapan, dapat berupa bahasa atau benda yang dijadikan sebagai media untuk tiap-tiap anggota masyarakat untuk melangsungkan interaksi dan komunikasi satu sama lain.
Social Standards merupakan ukuran sosial yang digunakan untuk menentukan dan menilai kegiatan-kegiatan serta menilai efektif atau tidaknya kegiatan tersebut.
Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa terdapat cara-cara pengaturan tertentu untuk menciptakan ketertiban, keseimbangan, dan keserasian dalam kelangsungan kehidupan. Oleh karena itu, masyarakat secara keseluruhan dapat menampilkan eksistensinya dan menjalankan fungsi-fungsi sosialnya guna kelangsungan hidup masyarakat sebagai kesatuan sosial.
Proses Terbentuknya Masyarakat
Untuk mempelajari proses terbentuknya masyarakat, terlebih dahulu diperlukan berbagai analis dari proses-proses yang ada.
1. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri
- Proses Internalisasi.Manusia mempunyai bakat yang terdapat di dalam DNA untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, nafsu, hasrat, dan emosi. Namun, bentuk dari kepribadiannya dapat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang ada di lingkungan sosial, budaya, dan di sekitar alam.Proses internalisasi adalah proses dalam jangka panjang sejak individu tersebut dilahirkan sampai meninggal dan manusia tersebut belajar untuk menanamkan kepribadiannya dengan segala macam perasaan, nafsu, hasrat, dan emosi yang dibutuhkan sepanjang hidupnya.
- Proses SosialisasiProses sosialisasi adalah proses yang erat kaitannya dengan proses belajar kebudayaan dalam sistem sosial. Manusia saat masa anak-anak hingga di masa tuanya mendalami berbagai pola tindakan untuk interaksi dengan macam-macam individu yang terdapat di sekelilingnya.
- Proses EnkulturasiManusia mempelajari serta menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya terhadap sistem norma, peraturan, dan adat istiadat yang ada dalam kebudayaannya. "Enkulturasi" artinya adalah yaitu “pembudayaan”.
2. Proses Evolusi Sosial
Proses evolusi sosial masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisis oleh peneliti seolah-olah dari dekat dengan detail atau dipandang dari jauh dengan memperhatikan macam-macam perubahan yang besar.
3. Proses Difusi
Ilmu Paleo antropologi memprediksikan bahwa manusia muncul pertama kali di wilayah Sabana tropikal di Afrika Timur dan sekarang manusia sudah hampir menduduki seluruh permukaan bumi. Hal ini dijelaskan karena proses reproduksi dan migrasi atau gerakan penyebaran yang disertai proses adaptasi sosial budaya, fisik, serta perkembangan teknologi transportasi.
4. Akulturasi atau Asimilasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul apabila terdapat kelompok manusia dengan berbagai kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan yang asing yang sedemikian rupa, hingga akhirnya unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun dapat diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri. Asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila terdapat golongan-golongan manusia yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda.
5. Inovasi
Inovasi adalah proses pembaruan yang berasal dari pemakaian macam-macam sumber alam, energi, dan modal, pengaturan baru untuk tenaga kerja, serta penggunaan teknologi yang lebih baru untuk semua sehingga terjadinya sistem produksi dan dibuat bermacam-macam produk baru.
Masyarakat biasanya menganut sistem adaptif. Sistem adaptif adalah sistem masyarakat yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar, hal ini karena masyarakat menjadi wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan dan untuk bertahan. Masyarakat mempunyai bermacam-macam kebutuhan yang harus dipenuhi agar dapat bertahan hidup terus-menerus. Itulah pengertian masyarakat menurut para ahli dan ciri-ciri masyarakat.
Post a Comment for "Pengertian Masyarakat dan Ciri-Ciri Masyarakat- Tentang Ada Semua"